SEJARAH

Beranda > Tentang > Sejarah

Sejarah Sekolah Methodist-AN Pancur Batu

Berdirinya PKMI-AN Pancurbatu tidak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya GMI Antiokhia. Berawal dari kehadiran seorang wanita Kristen bernama Tjong Se Yun (Mali) pada tahun 1955 yang datang dari pulau Jawa untuk mengunjungi putrinya Tjong Joen Hiong/ Wong Mie Khiun (Maria Wong) dan menantunya Mah Yuk lim (Josepma) di Pancur Batu. IbuTjong Se Yun (Mali) pada akhirnya tinggal di Pancurbatu dan keluarganya mulai mengenal Tuhan. Keluarganya mulai mengikuti kebaktian berbahasa Tionghoa di Jalan Nusantara No. 38 Medan. Pada tanggal 25 Desember 1957 Maria Wong dibaptis oleh Pdt Yap Un Han di Gereja Methodist Medan berbahasa Tionghoa Medan. Pada tanggal 25 Desember 1958, anak-anak beliau menyusul dibaptis, antara lain: Mah Tian Long (Josuama), Mah Tian Tilu (David Martin), Mah Tjuan Min (Peterma), Mah Tjuan Hui (Paul Mawira) dan Mah Tjuan Tjen (John Martin). Bermula dari keluarga ini banyak anak-anak sekolah minggu dan pemuda-pemudi yang dijangkau untuk mengikuti kebaktian berbahasa Indonesia yang bertempat di rumah keluarga Josepma.

Pada tahun 1960, karena mereka kurang fasih berbahasa Indonesia, maka mereka meminta GMI berbahasa Tionghoa jalan Nusantara untuk melayani mereka. Bapak Wang Yong Hoa/ Wang Sin Thau diutus untuk melayani mereka sehingga kebaktian ini menjadi Pos PI GMI berbahasa Tionghoa jalan Nusantara. Banyak hamba Tuhan yang silih berganti melayani Pos PI ini. Pada tahun 1962 diutuslah GI. Tan Poh Hua untuk membina Po PI Gereja Methodist di Pancurbatu mengantikan saudara Hwang Yong Hoa. Dengan semakin bertambahnya anak-anak sekolah minggu, MYF (P3MI) dan peserta kebaktian sehingga tidak tertampung lagi di ruko jalan besar no 4 Pancur Batu maka dibentuklah panitia pembangunan gereja Methodist di Pancurbatu. Atas berkat dari Tuhan, melalui dukungan dana GMI Gloria jl. Letjen MT Haryono maka pada tahun 1963 diresmikanlah gedung Gereja Methodist berbahasa Tionghoa di Pancur Batu yang berlokasi di seberang jalan di depan Makam Pahlawan, kawasan pasar (sebuah bangunan ruko di sudut).

Pada tahun 1973 - 1983 pelayanan dilanjutkan oleh Gl. Wu Jui Ing yang bergantian dengan Pdt Jeremia Tarigan (almarhum). Pada Tahun 1977/ 1978 Badan Pengurus Sekolah GMI Jalan Letjend Haryono MT no. 38 Medan mengelola penyelenggaraan sekolah yang berlokasi di Jalan Dagang, Pancurbatu. Pada saat itulah dimulai aktivitas Sekolah Dasar Methodist Pancurbatu dan tempat kebaktian GMI Pancurbatu juga berlangsung di gedung sekolah. Berhubung dengan perkembangan sekolah dan aktivitas gereja lainnya sehingga dibutukan tambahan fasilitas maka dibangun gedung GMI Pancur Batu yang berlantai dua yakni lantai dua untuk aktivitas gereja dan lantai satu untuk kantor dan ruang belajar. Sampai tahun 1985 beberapa hamba Tuhan yang diutus melayani dari GMI Gloria Medan di gereja maupun di sekolah Methodist Pancurbatu di antaranya: GI Cang Kok Lan (Pastor Helena Chew), Sumiaty (Atiu), Cong Wie Nen (David Cung), Binson Logis, Pdt Simon Chandra, Pdt Samuel Karunia (1983-1985).

Setelah tahun 1985, melalui proses yang panjang disertai dengan berbagai pergumulan, Sekolah Methodist Pancurbatu semakin berkembang di bawah kepemimpinan yang bergantian dari Ibu Rosiani (1988-1992) , Pdt Jafet Simanjuntak (1992-2001) dan Bapak Stephanus Wong (2001-2021). Pada Tahun 1992 Sekolah Methodist Pancurbatu mengelola unit TK dan selanjutnya pada tahun 1997 mulai dibuka unit SMP. Pada tahun 2006 Sekolah Methodist Pancurbatu pindah lokasi ke Jl. Jamin Ginting no 36 (Km 16,5) Pancurbatu. Pada saat yang bersamaan unit SMA mulai dibuka pada tahun 2006. Unit SD Plus menyusul dibuka pada tahun 2014. Nama sekolah berubah menjadi Sekolah Methodist AN (PKMI-AN) pada tahun 2006 sebagai ungkapan syukur atas pertolongan Tuhan melalui Bapak An Kook Hyeen yang menjadi donator utama pembangunan gedung sekolah di lokasi yang baru. Berdiri dan berkembangnya sekolah Methodist Antiokhia semuanya karena anugerah-Nya semata.

Pada tanggal 8 Januari 2021 Bapak Stephanus Wong yang sangat berjasa dalam perkembangan PKMI-AN Pancurbatu dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga. Kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh Bapak Hendri selaku Ketua Pengurus YPGMI Antiokhia Pancurbatu sampai mengakhiri Tahun Ajaran 2020/2021. Selanjutnya melalui Konferensi Tahunan 2021 GMI Wilayah Pengembangan, Bishop David Wu, M.Th menempatkan Pdt. Agus Hukom sebagai Pimpinan PKMI-AN pada Tahun Ajaran 2021/2022 sampai sekarang ini